Minggu, 14 Desember 2008
SANDI AMBALAN
Ingatlah di dalam tubuhmu itu ada gumpalan darah
Bila darah itu baik, maka baiklah semua jasad dan kelakuan manusia
Bila darah itu buruk, maka buruklah semua.
Ingatlah,,,!!! itu adalah Hatimu
Tiada yang paling utama dari pada menolong yang lemah
Menegakkan kebenaran tanpa kepongahan
Bertanggung jawab karena sadar bahwa kehormatan itu suci
Tegak berdiri menatap masa depan gemilang
Berkarya bagi Bunda pertiwi
Apalah arti dari sebuah nyawa, bila dibandingkan dengan korban yang tak terkendalikan
Apalah artinya hidup senang, bila berdiri di atas bangkai.
Kita adalah Pemersatu
Jangan jatuhkan bila gelas - gelas itu telah retak
Namun simpanlah dan mencari perekatnya
Karena kita berdiri di negeri perdamaian
Indonesia dengan Pancasila
dan Kita telah tetapkan janji kita
Tiada sifat yang paling buruk, kecuali manusia pelanggar janji
Tiada kekejaman dan kekejian yang amat sangat, kecuali manusia yang minum darah saudaranya sendiri
Tiada Kemunafikan yang paling buruk, kecuali orang yang tak berpendirian
Dan tiada Siksa yang paling kejam, kecuali bagi manusia yang tak berterima kasih atas Rahmat Tuhan
Kita berkumpul di sini untuk bersatu, bersaudara, bekerja, saling ingatkan diri dari dosa.
PETUNJUKMU
Dengan MengingatMu, Q Sadari Siapa DiriQ
Tatkala Q MemanggilMu
"Berilah Q petunjuk, Engkaulah HarapanQ"
Cahaya Sedang Mempermainkan Kelopak MataQ
Ditengah Malam yang Q Ketahui Kesalahan BacaanQ
Q Dendangkan Bait - Bait Al-Qur'an
dan Q Terbang ke Alam Bahagia
"Berilah Q Petunjuk, Engkaulah HarapanQ"
Peganglah Iman Wahai Orang yang Aqil Baligh
Untuk Menyifatimu Q Goreskan Pena
Semoga Allah Menghidupkan Kau dalam Keadaan Senang dan Bahagia Hati
Tuhan,,,
Ridhoilah Hamba - hambaMu
Berilah Q Petunjuk, Engkaulah HarapanQ
KEMATIAN
Siapkan Pundi-pundi Bekalmu
Untuk Masa yang PAsti Menantimu
Bila Kematian Datang Menjmeputmu
Sampailah Sudah Batas Hayatmu
Tibalah Saatnya Kau Bertaubat
Dari Segala Perilaku Jahat
Hendaklah Waspada Wahai Umat
Sebelum Ajalmu dijemput Malaikat
Dihari Kiamat Kau Akan Menyesal
Karena Kau Pergi Tanpa Bekal
Ditempat yang Selalu Dirundung Sial
Peristiwa yang Menanti Dibalik Ajal
Tidak kah Anda Merasa Kecewa
Sahabatmu yang Senyum Ceria
Karena Bekal yang Cukup Bersedia
Sedang Dirimu Haus Dahaga.
Mari Berdamai Saja
Orang - orang yang Letih Menjerit
Mari Berdamai dengan Langit
Orang - orang yang Payah Merangkak
Mari Berdamai dengan Jarak
Angin telah Lama Jauh
Cakrawala telah Lama Rapuh
Suara - suara Tak Sampai ke Ngarai
Gerakan - gerakan Tak Sampai Tujuan
Mari Berdamai Saja ......
Seteguk Coca-Cola bagi Tiap Jabat Tangan
Seperangkat Tanda Mata Bagi Tiap Persetujuan
Mari Berdamai Saja ......
Keangkuhan Hanya Pada Gagak
Keteguhan Hanya Pada Logam
Ketabahan Hanya Pada Lautan
Kepahlawanan Hanya Pada Lambang
Mari Berdamai Saja ......
Atau Bangkit...
Atau Terkulai...
Rabu, 26 November 2008
MUNAJAT CINTA
Aku Coba MemahamiMu…
Tapi Kau Terlalu Sulit Ku Pahami…
Aku Coba MengartikanMu…
Namun Kau Terlalu Rumit untuk Ku Mengerti…
Tapi Kau Terlalu Jauh untuk Ku Kejar…
Aku Coba MeninggikanMu…
Tapi Kau Terlalu Tinggi untuk Ku Tinggikan…
Aku Coba MenghilangkanMu…
Namun Kau Begitu Nyata…
Kau Indah.,.
Kau Agung.,.
Kau Sempurna.,.
Walau Ku tau.. Hanya Tuhanlah Yang Sempurna!!
Dan, Aku!!
Aku Tak Tau Apa Aku ini,.
Aku Tak Tau.. Kata Apa yang Pantas untuk Aku ini..
Yang Aku tau..
Aku Terus Menghilang Tanpa Kata.
“ CINTA ”
Bagiku Kau adalah “Cinta”
Namun Ku tak Tau Apa itu “Cinta” ?
Yang Ku tau… Aku Ingin Hidup dengan “Cinta”
Aku Ingin Menghabiskan Sisa Nafasku dengan “Cinta”
Ada Orang yang Rela Mati Demi Negara dan Agamanya
Tapi Aku Ingin Mati disampingMu “Cinta”
Ada Orang yang Menghabiskan Waktunya Berziarah ke Makkah,.
Tapi Aku Ingin Menghabiskan WaktuKu Hanya denganMu “Cinta”
BersamaMu…. Selamanya… “Cinta”